Walaupun dia seorang muslim, masa lalu Malik bin Dinar jauh dari Allah SWT. Saat itu, kehidupan Malik bin Dinar penuh dengan kesia-siaan, mabuk-mabukan, maksiat, berbuat zhalim kepada manusia, dan lain sebagainya. Tidak ada satu maksiat melainkan dia telah melakukannya.
Suatu saat Malik bin Dinar melihat seorang anak perempuan berusia sekitar 3 atau 4 tahun. Malik bin Dinar merasakan sesuatu yang berbeda ketika melihat gadis kecil tersebut. Gadis kecil tersebut sangat manis dan indah dipandang. Melihat gadis kecil itu membuat Malik bin Dinar pun keinginan untuk memiliki anak. Sehingga Malik bin Dinar pun menikah.